Indonesia - Dewi (bukan nama asli) sadar betul kalau dirinya sejak kecil sudah berbeda dari anak-anak lain. Kisah mistis melatarbelakangi perjalanan hidup Dewi dan itu yang membuat dirinya sekarang mampu berkomunikasi dengan genderuwo.
Perempuan asal Surabaya itu mengaku kalau dirinya bisa berinteraksi dengan salah satu hantu paling ditakutkan tersebut. Bahkan, Dewi menjelaskan kalau dirinya pernah tidur dengan genderuwo tersebut!
Menjadi orang yang selalu diperhatikan genderuwo, membuat Dewi pada awalnya risih. Tapi, siapa sangka kalau sekarang ini Dewi malah tak mau lepas dari genderuwo dan dia pun tak tahu akan seperti apa kedepannya nanti.
Pertemanan Dewi dan genderuwo ternyata sudah dimulai sejak dia belum dilahirkan di dunia ini. Ya, Dewi mengaku kalau dirinya sudah diincar genderuwo tersebut sejak masih dalam kandungan!
Sejak di perut ibu, genderuwo itu sudah menyukaiku!
Dewi menjelaskan, genderuwo tersebut sudah hadir di saat ibunya mau melahirkan Dewi ke dunia. Genderuwo itu berdiri di dekat pintu kamar bersalin. Memerhatikan ibunya dan berharap bisa membawa pergi Dewi bayi.
Kehadiran genderuwo itu dirasakan betul ibu dan nenek Dewi yang ternyata seorang indigo. Hantu tersebut benar-benar ingin memilikinya.
Kondisi rumah bersalin yang sepi karena berada di atas gunung dan tak banyak penduduk, membuat suasana persalinan kala itu cukup mencekam. Terlebih, genderuwo itu benar-benar memerhatikan ibu Dewi yang siap melahirkan jabang bayi. Ibu Dewi tidak nyaman dengan kehadiran makhluk tersebut, Dewi menceritakan kalau neneknya kemudian turun tangan.
"Nenek saya bilang gini, 'Bayi tersebut tidak boleh dibawa pergi atau didatangi kamu (genderuwo) sampai Dewi bisa melihat dan berjalan'," tutur Dewi pada CeritaSerem melalui pesan singkat, belum lama ini.
Menurut Dewi , permintaan neneknya kemudian disepakati si genderuwo. Hal itu juga dapat disadari dengan perginya genderuwo tersebut dari tempat dia berdiri sedari tadi di dekat pintu kamar bersalin.
Singkat cerita, Dewi sudah berusia 2 tahun. Bayi kecil itu sudah bisa melihat dan berjalan. Sesuai dengan permintaan neneknya kala itu, si genderuwo itu pun mendatangi Dewi kembali dan pengin mengambilnya.
Namun, ibu Dewi mengetahui hal tersebut. Lantas, ibunya kemudian melakukan komunikasi dengan makhluk astral tersebut. Pembicaraannya pun serupa dengan permintaan nenek ke genderuwo, "Jangan ambil Dewi !
Tapi, kali ini ibu Dewi menyatakan kalau Dewi tidak boleh diganggu dan jangan pernah bawa Dewi sampai dia sudah dewasa. Permintaan itu pun kembali disepakati genderuwo dan dia pun pergi dari hadapan Dewi kecil dan ibunya.
"Saat tahu kalau dia (genderuwo) dibohongi karena permintaan neneknya diawal tidak ditepati, saya lihat matanya kemudian melotot, seram sekali," kata Dewi tegang.
Waktu terus berjalan, Dewi pun semakin besar dan remaja. Dia menjelaskan, di setiap pergantian masa pertumbuhan, genderuwo itu terus datang dan meminta untuk membawa pergi Dewi bersamanya. Hidup bersamanya. Bukan sebagai pasangan, tetapi sebagai ayah dan anak.
Dewi ingat betul, saat usianya memasuki 12 tahun, genderuwo itu datang lagi dan pengin berkomunikasi dengannya. Dewi mengaku sangat takut dan setelah momen itu, dia lantas berlari ke arah ibunya untuk mencari pertolongan. Momen ini terjadi malam hari dan sosok genderuwo itu begitu besar dan menyeramkan.
Tapi, bertambahnya usia, membuat Dewi akhirnya mulai memberanikan diri untuk bisa berkomunikasi dengan genderuwo yang mengincarnya sejak bayi. Upaya ini juga dilakukan supaya Dewi bisa tegar menghadapi masalah hidupnya sendiri.
"Jadi, akhirnya saya beraniin diri buat bisa berkomunikasi dengan genderuwo tersebut. Momen bicara terjadi cukup lama, jadi pas si genderuwo itu datang ke saya, dia berbisik kalau dia itu bapak angkat saya dan saya mau dibawa ke alamnya yang saya tak tahu itu di mana," ungkap Dewi mulai merinding.
Karena ucapan tersebut, Dewi kemudian mencari pertolongan untuk mengartikan apa ucapan genderuwo tersebut. Dewi menyatakan kalau dirinya tak lama setelah peristiwa itu pergi ke 'orang pintar'. Dia sesepuh di desanya.
"Sesepuh itu tidak berani ikut campur urusan saya dengan si genderuwo ini. Sebab, menurut pernyataan si sesepuh, dia tahu kalau makhluk halus tersebut hanya ingin menjaga saya dan berniat baik pada kehidupan saya," ucapnya.
Ada dua kejadian janggal yang pernah terjadi dalam hidup Dewi dan itu sangat tidak masuk akal. Saat peristiwa kecelakaan, Dewi masih ingat betul kalau dirinya itu sampai tak sadarkan diri. Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan medis, tak ada masalah apa-apa di tubuhnya. Dewi selamat dari kecelakaan besar dengan tanpa luka sedikit pun!
"Sebelum kevcelakaan itu terjadi, genderuwo itu datang ke mimpi saya. Dia bilang ke saya untuk berhati-hati. Tapi, dulu saya tak memercayainya dan benar saja kalau siang esok harinya saya kecelakaan," cerita Dewi .
Kecelakaan itu terjadi ketika Dewi mau menyebrang dengan motornya di jalan raya. Tanpa aba-aba, tubuhnya tertabrak mobil dari samping sampai motornya terlempar sekitar 5 meter. Ia melihat kalau mobil yang menabraknya itu berjalan di bawahnya. Setelah itu Dewi pingsan.
"Nah, saat saya sadar dan tahu kalau ada di rumah sakit di Malang, dokter menjelaskan kalau badan saya nggak kenapa-kenapa. Padahal, saya tertabrak dan itu bisa saya rasakan. Pun motor saya rusak parah dan mobil yang menabrak saya bodi-nya penyok. Aneh sekali, bukan?" katanya.
Di Ajak genderuwo tidur di kamarSetelah kejadian itu, Dewi mulai menyadari kalau genderuwo ini tak berbohong. Dia benar-benar hanya mau menjaga dirinya dan berusaha selalu ada untuknya.Setelah penerimaan itu muncul, Dewi mengaku, malah tak segan-segan memanggil genderuwo yang mengaku sebagai ayahnya tersebut. Proses pemanggilan itu biasanya dilakukan Dewi saat dirinya sedih atau merasa sendirian."Dia biasanya juga datang kalau tahu saya sedang sedih atau merasa sendirian. Kalau ditanya dia ngapain setelah hadir di dekat saya, biasanya dia hanya berada di samping saya, tidak melakukan hal lain selain memastikan kalau saya tak sendirian," ucapnya."Awalnya saya takut dengan kehadiran genderuwo ini, tapi lama kelamaan saya nggak takut lagi. Saya sadar ini terdengar menyeramkan, tapi saya mau menjalaninya dulu saja selama makhluk itu nggak menyakiti saya," ungkap Dewi .Menurut Dewi , genderuwo itu memiliki paha dan tangan yang sangat besar dan berbulu lebat. Kulitnya hitam dan bulunya sangat kaku.
Namun genderuwo ini tak mau dilihat wajahnya. Jadi, kalau misalnya saya pengin lihat wajahnya, dia akan pergi menghilang. Jadi, saya tidak bisa menjelaskan seperti apa wajahnya. Namun, yang jelas kehadirannya bisa saya rasakan dan ketika memunculkan diri, biasanya dia (genderuwo) akan berada di belakang atau di samping saya," ungkap Dewi .
No comments:
Post a Comment