Cerita Misteri Kerjadian Seram yang perna kejadian Di Rumah Sakit

Masterceme, Misteri - Namaku Fitri. Cerita ini aku dapat dari temanku yang pernah mengalaminya sendiri. Sebut aja namanya April. Saat itu April sedang sakit yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari. Awalnya tak ada kejadian aneh yang terjadi, namun malam itu berbeda dari malam biasanya.

Malam itu April  selalu merinding tiba-tiba. Malam itu ia merasa rumah sakit itu terasa berbeda dari biasanya dan kebetulan memang malam itu malam jumat, tanpa sadar ia bergumam “Kok rumah sakit ini tiba2 menyeramkan ya?”, “Ahh mungkin perasaan saja” ( dalam hati April ). Tapi tanpa April sadari, malam itu akan terjadi pengalaman yang tak akan April lupa seumur hidupnya.

Dari jam 9 malam April sudah tertidur ditemani ibunya yang tidur disamping tempat tidurnya sambil terduduk di kursi. Namun sekitar jam 11 malam, ia terbangun karena ingin buang air kecil, tapi ia kaget dikamar ruang inapnya tak ada siapa2, padahal waktu ia tertidur tadi ia bersama ibunya.

April tak ambil pusing, ia mengira mungkin ibunya pergi keluar untuk mencari makanan ke luar. April pun turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi yang berada di pojok ruangan.

Tanpa curiga ia membuka pintu kamar mandi, namun alangkah terkejutnya saat ia melihat seorang wanita yang bersimbah darah sedang berdiri di atas bak air kamar mandi itu. Ingin rasanya ia teriak namun mulutnya terkunci dan kakinya sangat sulit melangkah. Wanita yang bersimbah darah itu berpaling kearahnya, ia dengan jelas melihat wajah wanita itu yang bermata merah dan bertaring. dan kali ini dia benar2 shock dan akhirnya pingsan.

Paginya dia terbangun dan sudah berada di tempat tidur seperti biasanya, sang ibu bertanya kenapa ia bisa tergeletak di depan kamar mandi?? padahal April bisa menyuruh ibunya membantu yang ternyata malam itu sedang tidur di sofa dan ternyata tidak terlihat oleh April.

April menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. dan tanpa pikir panjang ia membujuk ibunya untuk segera keluar dari rumah sakit tersebut. Sorenya ia dan ibunya dijemput ayah April. Ia kembali kerumah dengan selamat, namun sejak saat itu April sangat takut untuk ke kamar mandi sendirian.