Masterceme - Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas. Tak heran jika hampir di setiap daerah memiliki pantai yang bisa dipilih sebagai destinasi wisata. Begitupun saat Anda berkunjung ke Demak Jawa Tengah, Anda pun bisa menikmati pantai dengan panoramanya yang memukau mata. Salah satu pantai yang kini sedang terkenal di Demak adalah Pantai Glagahwangi.
Pantai yang berada di kawasan desa Tambakbulusan ini adalah pantai yang masih alami. Dengan begitu, pengunjung bisa leluasa menikmati pemandangan yang ada di kawasan Pantai Demak tersebut.
Pantai Glagahwangi yang belum terjamah oleh tangan-tangan manusia menyuguhkan pemandangan berupa hutan bakau atau hutan mangrove. Tentunya dengan adanya hutan tersebut membuat udara sekitar pantai menjadi lebih sejuk.
Para pengunjung pun juga bisa menggunakan hutan bakau itu sebagai tempat untuk foto. Bukankah orang zaman sekarang sangatlah suka berswafoto? Ada lagi, Anda juga akan melihat jalanan pantai yang masih becek jika musim hujan tiba serta jembatan bambu yang berderit jika Anda melewatinya.
Tak hanya itu saja, Pantai Glagahwangi bisa menjadikan pengalaman berlibur Anda semakin tak terlupakan. Ketika Anda melewati jembatan bambu, Anda akan disuguhkan pemandangan para nelayan yang sedang mencari ikan di tengah laut.
Ya, jembatan itu memang sengaja dibuat di atas lautan agar Anda bisa leluasa memandang perahu nelayan yang berlalu lalang. Namun, dibalik keindahan pantai Glagahwangi, ia juga menyimpan segelintir cerita misteri. Konon katanya, di pantai tersebut ada Istana Besar tempat para penunggu pantai tinggal. Istana tersebut terletak di tengah-tengah pantai.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat sekitar pantai menghimbau para pengunjung untuk menaati beberapa hal. Jika tidak melanggar pantangan yang ada dapat dipastikan pengunjung bisa pulang ke rumah dengan selamat. Pantangan yang dimaksud sebenarnya adalah menjaga kesopanan ketika berada di kawasan pantai Glagahwangi.
Salah satunya pengunjung harus bisa menjaga perkataannya karena perkataannya itu adalah kunci keselamatannya. Bukan sekedar isapan jempol belaka, kejadian yang menyangkut tidak menghiraukan kesopanan dalam bertutur kata pernah terjadi pada pengunjung Pantai Glagahwangi ini. Tentu saja, kejadian tersebut sangatlah membahayakan nyawa pengunjung tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika ada seorang gadis yang datang bersama rombongannya. Agaknya sang gadis tersebut sedang tidak dalam keadaan baik. Ia terlihat bersedih dan mungkin ia berharap dengan mengunjungi pantai, segala perasaannya bisa tercurahkan dengan baik.
Sayangnya, emosinya tidak terkontrol pada saat melihat pantai dengan mengatakan “sepertinya aku ingin mati saja”. Perkataan ibarat doa. Ketika ia bermain di tengah pantai, sang gadis pun terseret ombak. Pengunjung serta masyarakat yang melihat pun terlihat was-was dan takut karena ia menuju tengah pantai yang konon kabarnya adalah tempat tinggal para penunggu pantai.
Segala upayapun dilakukan untuk menolong sang gadis malang tersebut. Para pengunjung berenang ke tengah sampai akhirnya tubuhnya bisa diraih dan segera di bawa ke tepi pantai. Sang gadis pun pingsan. Agar kesadarannya segera pulih, orang pintar sengaja didatangkan. Menurut orang pintar tersebut, apa yang terjadi pada sang gadis karena ia tidak mengindahkan pantangan yang ada. Makanya, penunggu di wilayah Glagahwangi berusaha untuk mengabulkan permintaannya dengan menyeretnya ke tengah laut. Jikalau sedikit saja pertolongan tidak segera datang, maka nyawa sang gadis bisa melayang akibat perkataannya sendiri. Entah, mau percaya atau tidak. Tetapi kejadian itu benar-benar nyata adanya.
No comments:
Post a Comment