Jangan datang ke Gua Selarong Untuk Hal Urusan Ini

Masterceme - Apa yang ada di pikiran kalian ketika pertama kalian mendengar kata “gua”? Seram, mistis, bersejarah mungkin adalah jawabannya. Ya, memang tak bisa dipungkiri jika gua selalu diidentikkan dengan tempat bersejarah yang sarat akan cerita misteri. Nah kali ini kita akan sedikit membahas mengenai salah satu gua di daerah Bantul yang mengandur unsur mistis. 

Bahkan gua ini sekarang sudah dijadikan tempat wisata. Ada yang tahu atau sudah bisa menebak? jawabannya adalah Goa Selarong. Kalian tentu tahu bukan jika gua ini dikenal sebagai salah satu tempat bersejarah? Lalu seperti apa kemistikan yang ada di goa ini? Simak ulasannya di bawah ini.

Kalian pernah berkunjung ke Gua Selarong? Gua Slarong adalah gua yang terletak di Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Tepatnya sekitar 14 km arah selatan kota Yogyakarta. Dulunya, gua ini berfungsi sebagai markas gerilya melawan penjajahan Belanda yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. 

Di sini, Pangeran Diponegoro melakukan diskusi dan membuat taktik dengan para pasukannya, sebagai upaya untuk melakukan penyerangan kepada Belanda. Penyerangan yang tentu saja dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau sering disebut sebagai perang gerilya. Hal ini dilakukan karena kurangnya persenjataan yang dimiliki oleh pangeran Diponegoro dan pasukannya.

Mengenai cerita mistis dari Gua Selarong, telah disampaikan sendiri oleh juru kunci tempat ini. Beliau menceritakan jika memang ada cerita misteri di gua ini. Hal ini diungkapkan oleh Warga yang tinggal di sekitar gua. Mereka sering mendengar suara ringkik kuda pada malam hari. Bahkan kadang juga ada suara derap langkah segerombolan kuda yang berlari diselingi teriakan-teriakan. Menurut juru kunci, dulunya Pangeran Diponegoro dan pasukannya memang sulit ditangkap. 

Bahkan sama sekali tidak pernah terlihat oleh pasukan Belanda jika sedang bersembunyi di dalam gua ini. Jika kalian berkunjung ke Goa Selarong, kalian akan melihat jika gua ini seolah nampak buntu, tidak ada akses yang bisa digunakan untuk keluar masuk dengan mudah. 

Tetapi pada kenyataannya, Pangeran Diponegoro dan pasukannya bisa dengan mudah keluar masuk tempat ini tanpa terlihat oleh pasukan Belanda. Padahal pasukan Belanda telah mengepung tempat ini, tetapi mereka tetap tidak bisa melihat jika sebenarnya ada ratusan pasukan Diponegoro yang bersembunyi di dalam gua.

Ada lagi cerita mistis di Gua Selarong ini. Pada malam tertentu seperti malam jumat kliwon atau malam selasa kliwon, terkadang pada malam-malam tertentu, seperti malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon, akan terdengar lantunan gending-gending Jawa yang sedang ditabuh dari dalam gua. Tentu saja ini hanya suara tanap wujud. Konon katanya, kedua hari tersebut diyakini sebagai hari berkumpulnya para makhluk gaib di tempat-tempat keramat, termasuk di Goa Selarong ini. Bahkan tidak hanya suara, tebaran aroma dupa dan kemenyan akan menyeruak di sekitar gua dari malam hari sampai subuh.

Juru kuci Goa Selarong juga menyebutkan beberapa larangan yang tidak boleh kalian lakukan ketika berkunjung ke gua ini. Apa itu? Kalian dilarang berkunjung ke gua ini jika kalian ingin melakukan ritual pesugihan atau meminta nomor. Kenapa? Karena dua hal ini adalah hal yang dibenci oleh makhluk gaib penunggu gua ini. Mencoba melanggar? Maka kalian harus siap jika ditimpa bencana. 

Memang tidak semua orang akan percaya dengan cerita mistis seperti ini, tetapi tidak ada salahnya jika itu kalian gunakan sebagai langkah hati-hati dan wujud sopan santun kalian ketika mendatangi suatu temapt, terlebih temapt bersejarah.