Masterceme - Cerita misteri ini berawal dari seorang mahasiswa yang nekat pulang tengah malam. Ia sedang merasa bosan tidur di kost sehingga memutuskan untuk pulang. Tetapi, ketika ia berpamitan dengan teman satu kostnya, si teman melarangnya untuk pulang karena jalan pulang yang akan dilewati mahasiswa ini baru saja memakan korban jiwa.Bahkan konon kabarnya korban tewas seketika di tempat.
Namun, agaknya keinginannya untuk pulang ke rumah lebih besar dibandingkan dengan berita kecelakaan yang disampaikan temannya itu. Tetap saja, ia pun nekat pulang larut malam.
Di sepanjang jalan, mahasiswa masih tenang mengendarai motornya. Ia masih tetap tak memikirkan kejadian kecelakaan yang diceritakan oleh sang teman. Sampai akhirnya, ia pun terpaksa berhenti dulu di pom bensin. Pom bensin di daerahnya memang buka 24 jam sehingga larut malam pun pom bensin akan siap melayani konsumennya. Sewaktu sedang mengisi bensin, petugas pun bertanya kepada sang mahasiswa kemana tujuan ia pergi. Dengan santainya mahasiswa menjawab ingin pulang ke rumahnya. Tetapi, jawaban dari mahasiswa malah membuat sang petugas mengemukakan fakta yang mengerikan bahwa tadi ada kecelakaan tunggal di jalan yang akan dilewati oleh mahasiswa.
Sambil terus mengisikan bensin ke motor mahasiswa, petuas bercerita bahwa kecelakaan yang terjadi tadi siang begitu menyeramkan. Bagaimana tidak si pengemudi sepeda motor yang tewas kabarnya adalah seorang pembalap muda. Rencananya ia akan mengikuti lomba balap motor di Jogjakarta.
Sayangnya ditengah jalan, saking cepatnya si pembalap memacu sepeda motornya, malah membuat nyawanya melayang dan tewas seketika di tempat. Mendengar cerita dari petugas, seketika mahasiswa ingat akan cerita teman kostnya yang menceritakan kejadian yang sama. Dan hal tersebut cukup membuat bulu kuduknya merinding.
Setelah meninggalkan pom bensin, mahasiswa itu mulai merasa ketakutan sekaligus bertanya-tanya mengapa kecelakaan mengerikan tersebut bisa terjadi. Sampai-sampai kecelakaan tunggal yang dialami pembalap membuatnya harus meregang nyawa. Berapa kecepatan pembalap itu ketika melintas di jalan raya. Karena terus memikirkan, beberapa saat mahasiswa tersebut berpikir untuk kembali ke kostnya saja dan pulang paginya ke rumah.
Tetapi karena sudah sedikit lagi sampai rumah, akhirnya pun mahasiswa memutuskan melanjutkan perjalanannya. Untuk mengurangi ketakutannya, ia pun tak henti-hentinya memanjatkan doa sambil terus mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Hatinya terus berdebar karena sebentar lagi mahasiswa akan melewati TKP dimana pembalap tersebut meninggal dunia. Dan ketakutan semakin membayangi sang mahasiswa tatkala tak ada satupun kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Yang terdengar hanyalah suara hewan malam dan kesunyian malam tetaplah mendominasi. Di tengah kesepian yang dirasakannya, tiba-tiba mahasiswa merasa bahwa ada motor yang terus mengikutinya. Bahkan ketika mahasiswa berusaha untuk menghindarinya, tetap saja motor tersebut ada di belakangnya. Tentu saja, situasi itu membuat mahasiswa semakin takut saja. Ia terus saja mengendarai motornya dan berharap menemukan jalan yang cukup ramai.
Saking penasarannya, sang mahasiswa akhirnya melihat si pengendara motor di belakangnya lewat spion. Alangkah kagetnya bahwa yang dilihatnya adalah pengendara sepeda motor yang penuh dengan darah di sekujur tubuhnya. Tangan dan kakinya tidak lagi utuh. Bahkan, tampak sekali bahwa tangan kirinya patah dan berdarah-darah.
Sontak saja saat itu mahasiswa langsung ngebut dan berusaha untuk menghindari motor yang mengikutinya. Dan setelah beberapa menit, sampai juga mahasiswa di depan rumahnya. Sesampainya di rumah, ia menyadari bahwa jalan yang dilewatinya adalah tempat kecelakaan tadi siang dan yang mengikutinya tadi adalah pembalap motor yang menjadi korbannya. Meski takut mengingat kejadian barusan, mahasiswa tetap berusaha tidur dengan lelap agar paginya ia tidak telat masuk kuliah.
No comments:
Post a Comment